RSS

HAPPINESS INSIDE


Hei, Bloggers,,
Entri kali ini saya akan coba untuk mereview sebuah buku yang sekarang mulai menggugah hidup saya. Membangunkan saya untuk sadar bahwa hidup di dunia ini tidak ada yang sempurna, yang sempurna hanyalah Allah semata.

HAPPINESS INSIDE
Penulis : Gobind Vashdev
Penerbit : Hikmah (PT. Mizan Publika) Anggota IKAPI
Tebal Buku : XX + 278 hal
ISBN : 978-979-3714-60-8
Cetakan: I - Desember 2009
              II - Februari 2010
              III- Maret 2010

" Di tengah hiruk pikuk dunia yang cenderung semakin banal, buku ini tampil sebagai angin segar. Oase bagi mereka yang mencari pendalaman hidup" ~ Her  Suharyanto, Editor dan Ghostwriter.

itu salah satu pendapat yang saya baca dari halaman pertama setelah cover buku ini. Kalimat ini begitu membuat penasaran saya. Buku ini saya dapatkan dari kakak saya yang diberi oleh teman dekatnya. Buku ini didapatkan setelah menonton Kick Andy secara langsung.

Hal yang unik dari buku ini dapat Anda temukan pada halaman XX dengan judul Reat Dhis First. Kita sebagai pembaca diibaratkan sebagai konsumen yang berkunjung di sebuah warung makan siap saji yang berbendera "all you can reat" Anda datang dan disuguhi dengan menu yang memuat berbagai macam makanan, dan tinggal pilih. Artinya Anda membaca buku ini sesuai dengan kehendak Anda, tidak ada paksaan untuk Anda memilih semua menu atau memakan hidangan sesuai urutan. Semua sesuai dengan keinginan Anda.

Diantara menu yang telah saya reat, saya sangat menikmati hidangan dengan judul Sukses Tidak Mempunyai Aturan. Di dalam bab ini saya menyadari bahwa kita harus mensyukuri sifat-sifat saya walaupun itu negatif. Di buku ini menerangkan bahwa yang terpenting kita bisa belajar mencintai, menerima, dan memanfaatkan sifat positif dan negatif kita.
Berikut kutipan kata mutiara dari bab tersebut
"Apapun keNEGATIFan Anda, buatlah itu sebagai lahan untuk mendapatkan nilai tambah dalam hidup anda"
"Di dalam setiap hal, baik positif maupun negatif , selalu tersimpan aset yang luar biasa yang selalu menanti untuk ditemukan. Misteri kehidupan ini tidak dimana-mana, itu tersembunyi di dalam sifat Anda"

Buku ini telah berhasil membuat saya bingung di beberapa bab dan membuat saya merenung setiap kali membaca 1 bab buku ini .Dalam bukunya pun si penulis menuliskan bahwa jika saya bingung maka itu tanda-tanda saya telah naik tingkat. Buku ini sangat disarankan bagi Anda yang mencari kebahagiaan di dalam diri Anda sendiri.

Hasil dari membaca buku ini adalah saya lebih banyak bersyukur, bersyukur, dan bersyukur serta percaya jika saya berserah diri maka biarkanlah alam semesta mengaturnya. Dan yang terpenting saya merasa BAHAGIA :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perawatan Wajah di Larissa Skin Care pasca 2 Minggu

Well, Postingan hari ini menceritakan lanjutan dari perawatan wajah saya di Larissa.

Jum'at tanggal 31 Agustus 2012 sudah 2 minggu lebih 4 hari saya memakai produk keluaran Larissa dan hasilnya yep jerawat saya hilang dan muka jadi bersih.
Di hari Jum'at yang panas saya kembali ke Larissa untuk konsul ke dokter. Setelah mengantri cukup lama akhirnya nama saya terpanggil juga. Saya pun masuk ke ruangan dokter. Sang dokter menanyakan apa yang mau dikonsulkan, saya pun mengatakan bahwa saya disuruh oleh dokter sebelumnya untuk facial dua minggu sekali. Setelah itu wajah saya dilihat dan dokter pun mengatakan bahwa cream muka saya akan dinaikka menjadi P3 sebelumnya saya mendapatkan cream P2. Selain itu saya ditawarkan untuk membeli milk cleanser dan penyegar sekaligus bedak keluaran Larissa, dan saya pun menyetujuinya. Untuk perihal facial dokter menyarankan untuk  menaikan tingkatan menjadi facial menggunakan penyinaran sinar biru namanya Bio-Light Therapy. Facial yang kedua ini lebih lama daripada Facial yang pertama. Setelah semuanya selesai saya pun menebus resep dan pulang.
Dari kiri ke kanan milk cleanser, cream P3, dan penyegar
Akan tetapi, pada hari Senin, 3 Agustus 2012 saya merasa ada yang aneh dengan kulit muka saya bagian sekitar mulut dan dahi. Kulit saya terasa sangat kering sekali. Saya pun bertanya kepada teman saya yang sudah berpengalaman mengenai perawatan wajah. Kata teman saya itu kemungkinan adanya ketidakcocokan dengan krim baru, atau kulit saya yang sedang beradaptasi, atau saya yang tidak rajin memakai krim. Setau saya kemungkinan yang terakhir itu mustahil karena saya masih giat untuk perawatan wajah. Saya merasa bimbang untuk kembali lagi ke Larissa atau tidak karena saya tidak mempunyai waktu untuk kembali ke Semarang ataupun ke Larissa Solo karena padatnya jadwal kuliah dan kegiatan non-akademik. Akhirnya saya mengambil keputusan untuk menanggulanginya dengan mengompres kulit saya dengan air hangat dan mengurangi krim saya lebih sedikit dari biasa. Alhasil sekarang kulit saya menjadi agak mendingan dan tidak terlalu kering. Besok jika ke Larissa hal ini akan saya tanyakan ke dokter di Larissa, semoga saya tetap cocok berada di Larissa.

P.S: maaf tidak ada gamabar muka saya karena tidak sempat foto narsis :p besok kelanjutannya akan diusahakan ada,,, 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS